Air terjun Gitgit

 

Objek wisata air terjun Gitgit menawarkan keindahan panorama alam yang masih alami dan jauh dari hiruk pikuk. Objek wissata air terjun Gitgit cocok bagi para penggemar wisata alam dan para penyuka tantangan seperti tracking. Objek wisata alam ini memang sengaja dibiarkan tetap alam semenjak mulai dibuka pada tahun 1975 dan menjadi tujuan wisata di Bali utara. lokasi air terjun ini sangat mudah di akses berjarak 500 meter dari jalan Pancasari. Gitgit tak hanya menawarkan keindahan satu air terjun. Kawasan wisata alam ini memiliki tiga air terjun. Air terjun tertinggi dengan ketinggian 60 meter merupakan air terjun tertinggi di Bali dan yang terrendah dengan tinggi 35 meter. Untuk mencapai lokasi air terjun dari tempat parkir pengunjung harus melalui jalan setapak yang terbuat dari semen. Jalan setapak ini dulu dibangun oleh Belanda yang bertujuan sebagai jalan bagi para penduduk untuk ke Desa berikutnya. Dengan balutan atmosfer kesegaran yang alami pengujung dapat melihat pohon-pohon yang diselingi dengan toko-toko penjual cinderamata dan minuman di pinggir-pinggri jalan setapak. Selain pepohonan ada pula berbagai macam bunga seperti mawar, marigold, dan kembang sepatu. Ketika samapi di jalan setapak yang menanjak pengunjung dapat menikmati keindahan hamparan sawah, kebun kopi, dan vanilla. di kawasan wisata alam ini juga terdapat pura. Pengunjung dapat menggunakan jasa pemandu wisata yang dikelola oleh warga lokal. Setelah puas menikmati keindahan Gitgit, pengunjung dapat membeli cinderamata di toko-toko milik warga lokal. Lokasi air terjun Girgit berjarak sekitar 69 kilometer dari arah Denpasar atau sekitar 75 menit dengan berkendara.

source: jajalindo.com